Showing posts with label Biologi. Show all posts
Showing posts with label Biologi. Show all posts

Tuesday, 29 November 2011

Kingdom Protista


Kingdom Protista adalah kingdom yang anggotaanya sangat beragam mencakup semua makhluk hidup eukariotik (intinya mempunyai selaput/membran inti) yang sebagian besar bersel satu (uniseluler) sampai bersel banyak (multiseluler) yang sederhana/belum ada diferensiasi sel.

Protista dikelompokkan menjadi tiga kelompok besar :
  1. Protista mirip hewan (protozoa) 
  2. Protista mirip tumbuhan (alga/ganggang) 
  3. Protista mirip jamur (jamur lendir/dan jamur air)
Berdasarkan cara memperoleh makanan, protista dikelompokkan atas:
  • Protista autototrof, yaitu protista yang mempunyai klorofil sehingga dapat membuat makanan sendiri melalui fotosintesis. Fotosintesis adalah proses pembentukan senyawa organik dari senyawa anorganik menggunakan energi cahaya. Contohnya : Alga/ganggang 
  • Protista heterotrof, yaitu protista yang tidak dapat membuat makanan sendiri sehingga memerlukan makanan organik dari lingkungannya. dengan cara :
    • Fagositosis, yaitu proses memakan makhluk hidup lain (misal : bakteri) dengan cara memasukkan makhluk hidup yang dimakan tersebut ke dalam sel. Contohnya: Protozoa 
    • Protista saprofit dan parasit, saprofit artinya mencerna makanan organik di luar sel dari sisa-sisa makhluk hidup yang telah mati dan parasit artinya menyerap sari-sari makanan dari makhluk hidup inangnya. Contoh: jamur
Selanjutnya kita bahas ketiga kelompok protista tersebut secara lebih detail dimulai dari yang paling sederhana : 

 Protista Mirip Jamur

Protista mirip jamur tidak dimasukkan ke dalam fungi karena struktur tubuh dan cara reproduksinya berbeda. Reproduksi jamur protista mirip jamur/fungi, tetapi gerakan pada fase vegetatifnya mirip amoeba. Meskipun tidak berklorofil, struktur membran jamur ini mirip ganggang. Jamur protista dibedakan menjadi dua macam yaitu : 

a. Myxomycota (Jamur Lendir)
  • Habitat di hutan basah, batang kayu yang membusuk, tanah lembab, kayu lapuk. Contoh jamur ini adalah Dictyostelium discoideum.
  • Fase hidupnya ada dua fase yaitu fase hewan (fase berbentuk plasmodium) dan fase tumbuhan (fase plasmodium mengering membentuk tubuh-tubuh buah yang bertangkai) 
  • Struktur tubuh vegetatif berbentuk seperti lendir yang disebut plasmodium, yang merupakan massa sitoplasma berinti banyak dan bergerak seperti amoeba istilahnya ameboid. dan memperoleh makanan secara fagosit ( memasukkan makanan ke dalam sel dan  makanan dicerna di dalam sel pada bagian yang disebut vakuola makanan).
  • pada fase vegetatif/plasmodium ini dapat bereproduksi secara vegetatif dengan cara pembelahan biner (satu plsmodium membelah menjadi dua plasmodium)  
  • Jika telah dewasa plasmodium akan menuju tempat yang kering dan membentuk badan buah (fruiting bodies) selanjutnya badan buah akan membentuk sporangium (kotak spora). Sporangium yang masak akan pecah dan spora tersebar dengan bantuan angin. 
  • Spora yang berkecambah akan membentuk sel gamet yang bersifat haploid, dan sel gamet ini melakukan singami. Singami adalah peleburan dua gamet yang bentuk dan ukurannya sama (yang tidak dapat dibedakan jantan dan betinanya). Hasil peleburan berupa zigot dan zigot tumbuh dewasa menjadi plasmodium kembali. 

b. Oomycota (Jamur air)
  • Habitatnya di tempat yang lembab/perairan
  • Jamur air mempunyai hifa yang tidak bersekat (senositik) 
  • Dinding sel dari selulosa 
  • Reproduksi vegetatif dengan cara membentuk zoospora yang memiliki dua flagel untuk berenang.
  • Reproduksi generatif dengan cara fertilisasi yang akan membentuk zigot yang tumbuh menjadi oospora. 
  • Contohnya : 
    • Saprolegnia (parasit pada telur ikan) 
    • Phytophthora (parasit pada tanaman kentang) 
    • Phytium (penyebab busuknya kecambah dan busuk akar)

Protozoa ( Protista Mirip Hewan)

Protozoa berasal dari bahasa Yunani yaitu Protos artinya pertama dan Zoon artinya hewan. Protozoa sering disebut hewan bersel satu (uniseluler). Seluruh kegiatan hidupnya dilakukan oleh sel itu sendiri melalui organel-organel yang ada di dalam sel yang secara fungsi mirip dengan sistem organ pada hewan-hewan bersel banyak (metazoa).
  • Protozoa merupakan hewan bersel tunggal ( uniseluler )
  • Bersifat eukariotik/berinti sejati (inti dilindungi oleh membran inti ) sehingga substansi genetik/ kromosom terpisah dengan sitoplasma karena ada pembatas membran inti (caryotheca)
  • Selnya tidak memiliki dinding sel. namun jika lingkungan kurang baik dapat membentuk lapisan pelindung yang tebal disebut Kista/cysta setelah lingkungan baik kista pecah.
  • Ukurannya antara 3 – 1000 mikron merupakan organisme mikroskopis bersifat heterotrof artinya makanan tergantung organisme lain (fagosit, saprofit atau parasit)
  • Tempat hidupnya adalah tempat yang basah yang kaya zat organik, air tawar atau air laut
  • Bentuk tubuh protozoa berbeda-beda pada fase yang berbeda dalam siklus hidupnya. 
  • Protozoa memiliki alat gerak bermacam-macam antara lain ada yang berupa kaki semu, bulu getar (cillia) atau bulu cambak (flagel). 
  • Pada umumnya protozoa berkembangbiak dengan membelah diri / pembelahan biner.
Klasifikasi Protozoa
Klasifikasi Protozoa berdasarkan alat geraknya. Protozoa dibedakan menjadi 4 kelas dan agar mudah menghafal disngkat RSCM ( Rhizopoda, Sporozoa,Ciliata, Mastigophora) 

a. Rhizopoda
  • Kebanyakan hidupnya di air tawar dan air laut
  • Struktur tubuhnya terdiri atas protoplasma yang dibatasi oleh membran.
  • Hewan ini memiliki ciri khusus yaitu alat geraknya yang berupa kaki semu (pseudopodium). Kaki semu merupakan penjuluran dari sebagian protoplasma. Geraknya disebut gerak amoeboid.
  • Berkembang biak secara vegetatif dengan membelah diri/pembelahan biner/amitosis
  • Makanannya diambil dengan cara fagosit dan dicerna pada vakuola makanan.
  • Alat ekskresinya vakuola kontraktil / rongga berdenyut. Vakuola kontraktil juga berfungsi memelihara keseimbangan osmosis sel sehingga mencegah pengembangan di luar batas yang dapat menagkibatkan rhizopoda pecah.
  • Pernafasannya dilakukan dengan difusi memakai seluruh permukaan tubuhnya.
  • Contoh rhizopoda : 
    • Entamoeba histolytica/disentriae parasit di dalam usus halus manusia penyebab disentri 
    • Entamoeba coli parasit di dalam usus besar manusia penyebab diare 
    • Entamoeba gingivalis parasit di dalam rongga gigi dan dapat merusak gigi dan gusi 
    • Arcella sp memiliki kerangka luar dari zat kitin, terdapat di air tawar 
    • Difflugia sp Mempunyai selaput halus, sehingga pasir dapat menempel 
    • Foraminifera sp Kerangka luar dari kapur indikator adanya minyak bumi 
    • Radiolaria sp Kerangka luar dari zat kersik untuk bahan penggosok (ampelas)



b. Sporozoa

adalah hewan yang dapat membentuk spora untuk menginfeksi inangnya. Tubuh berbentuk bulat atau bulat panjang. Semua anggota filum Sporozoa tidak memiliki alat gerak dan bersifat parasit.

Reproduksi dengan dua cara yaitu :
  • Secara aseksual/vegetatif yang dibagi lagi menjadi : 
    • Skizogoni yaitu pembelahan diri berlangsung dalam tubuh inang tetap
    • Sporogoni yaitu membentuk spora yang berlangsung dalam tubuh inang perantara (hospes intermediet) caranya melalui peleburan yang terjadi pada tubuh nyamuk
  • Secara seksual/generatif disebut gamogoni/gametogenesis yang berupa pembentukan dan peleburan sel-sel gamet (mikrogamet/gamet jantan dan makrogamet/gamet betina) yang terjadi di dalam tubuh inang perantara atau nyamuk.
Contoh-contoh Sporozoa antara lain :
  • Plasmadium vivax, penyebab penyakit malaria tertiana dengan gejala demam dengan masa sporulasi dalam selang waktu 48 jam. 
  • Plasmodium malariae, penyebab penyakit malaria quartana dengan gejala demam dengan masa sporulasi dalam selang waktu 72 jam. 
  • Plasmodium falcifarum, penyebab penyakit malaria tropika dengan gejala demam yang tidak teratur.
  • Plasmadium ovale, penyebab penyakit limpa/malaria ovale tertiana, dengan gejala demamnya lebih ringan daripada malaria tertiana.
      
    Daur Hidup Plasmodium
    Siklus/daur hidup Plasmodium membutuhkan 2 inang mahkluk hidup :
    1. tubuh nyamuk Anopheles betina sebagai inang perantara
    2. tubuh manusia sebagai inang tetap

    • Nyamuk Anopheles betina menggigit, menghisap darah manusia kemudian mengeluarkan air liur yang mengandung sporozoit
    Di dalam tubuh manusia :
    • Bersama aliran darah sporozoit menuju hati dan menetap selama ± 3 hari. 
    • Kemudian sporozoid keluar dari hati kemudian menginfeksi sel-sel darah merah. Sporozoid di dalam sel darah merah disebut tropozoid.
    • Tropozoid akan membelah menjadi 6 - 32 merozoid. peristiwa pembelahan dalam inang manusia ini disebut skizogoni.
    • Setelah sel darah merah pecah, merozoid keluar dan mencari sel-sel darah merah baru. Kejadian merozoid merusak/melisis sel-sel darah merah berulang beberapakali. Gejala demam terjadi ketika merozoit melisiskan sel darah merah dalam jumlah banyak.
    • Sebagian dari merizoid berubah menjadi gametosit lalu gametosit akan berubah menjadi makrogametosit/gamet betina dan mikrogametosit/gamet jantan.
    • Jika darah si penderita digigit nyamuk Anopheles betina dan menghisap darah penderita tadi maka makrogametosit dan mikrogametosit akan ikut terhisap dan masuk ke dalam tubuh nyamuk. 
     Di dalam tubuh nyamuk :

    • Di dalam kelenjar ludah nyamuk makrogametosit dan mikrogametosit berkembang menjadi makrogamet (ovum) dan mikrogamet (sperma). Prosesnya dinamakan gamogoni/gametogenesis. 
    • Terjadi fertilisasi (peleburan gamet jantan dan gamet betina) sehingga terbentuklah zigot
    • Zygot berkembang menjadi ookinet masuk ke usus nyamuk untuk mendapatkan makanan 
    • Ookinet selanjutnya terbungkus oleh otot dinding perut nyamuk membentuk ookista 
    • Ookista akan membelah berulang kali membelahvsehingga terbentuk sel-sel yang lengkap dinamakan sporozoit. Peristiwa pembelahan dalam tubuh nyamuk disebut sporogoni
    • Ookista yang telah matang maka akan pecah sehingga sporozoit tersebar ke seluruh tubuh nyamuk, diantaranya adalah ke dalam kelenjar ludah. 
    • Nyamuk Anopheles betina menggigit, menghisap darah manusia kemudian mengeluarkan air liur yang mengandung sporozoit.
    RINGKASNYA siklus ini sangat mudah dengan hafalan : S-T-M-G-Z-O-O( Sporozoid-Tropozoid-Merozoid-Gametosit-Zygot-Ookinet -Ookista )

    Pemberantasan malaria dapat dilakukan dengan cara :
    • Menghindari gigitan nyamuk Anopheles sp. 
    • Memotong siklus hidup plasmodium dengan cara mengubur barang-barang bekas yang dapat digenangi air, menutup bak penampungan air dan secara rutin mengurasnya dll.
    • Mengendalikan populasi nyamuk Anopheles dengan insektisida dan larvasida 
    • Pengobatan penderita secara teratur dengan anti-malaria seperti atebrin dan klrokin. Pengobatan tradisional menggunakan kina.

    c. Cilliata
    • Cilliata merupakan protista bersel satu yang permukaan tubuhnya ditumbuhi rambut getar (silia) yang berfungsi sebagai alat gerak dan menangkap mangsa. 
    • Bentuk tubuhnya oval dan bentuknya tetap/tidak berubah-ubah
    • Hidup di tempat-tempat yang berair misal : sawah, rawa, tanah berair dan banyak mengandung bahan organik. 
    • Sifat hidup cilliata ada yang hidup bebas dan adapula yang parasit.
    • Beberapa contoh kelas cilliata: Paramaecium, Nyctoterus, Stylonichia sp, Balantidium coly, Stentor, Vorticella, Didinium

    Paramecium caudatum 

    • Nama lain hewan sandal karena bentuknya mirip sandal
    • Habitat di tempat berair, sawah, rawa 
    • Mempunyai dua macam nukleus yaitu mikronukleus untuk reproduksi dan makronukleus untuk membantu proses fisiologis yang lain 
    • Mempunyai dua macam vakuola yaitu vakuola makanan berfungsi untuk membantu mencerna makanan dan vakuola kontraktil/berdenyut berfungsi untuk menjaga keseimbangan air di dalam tubuh da mengeluarkan sisa makanan cair.
    • Berkembangbiak dengan dua cara yaitu vegetatif dengan cara pembelahan biner dan generatif dengan cara konjugasi. 
    • Proses kojugasi terjadi antara dua paramecium yang saling berlekatan dan membentuk saluran untuk saling tukar menukar mikronukleus.
    Sedangkan contoh hewan Cilliata yang lainnya adalah :
      • Stentor : hewan berbentuk seperti terompet
      • Didinium : merupakan pemangsa Paramecium, hidup diperairan yang banyak protozoa.
      • Vorticella : bentuk seperti lonceng, silia terdapar di sekitar mulut sel.
      • Stylonichia : mirip dengan Paramecium, silia berkelompok disebut sirus.
      • Nyctoterus ovalis : parasit di usus kecoa, berbentuk oval mirip Paramecium sp
      • Balantidium coli : parasit pada usus/kolon manusia. penyakitnya disebut balantidiosis.

    d. Mastigophora/Flagellata

    Semua organisme yang tergolong flagellata memiliki flagellum yang berperan sebagai alat gerak. Selain sebagai alat gerak flagellum juga dianfaatkan membawa masuk makanan ke dalam mulut dan sebagai indra untuk mengetahui keadaan lingkungan.

    Berdasarkan ada tidaknya klorofil kelas flagellata dibedakan menjadi dua macam yaitufitoflagellata dan zooflagellata.

    Fitoflagellata
    • Flagellata yang mampu melakukan fotosintesis karena mempunyai kromatofora  
    • Habitat di perairan bersih dan perairan kotor 
    • Cara mencerna makanan ada beberapa cara :
      • holozoik : memangsa organisme lain lalu mencernanya di dalam tubuhnya
      • holofitik : membuat makanan sendiri dari zat anorganik
      • saprofitik : mencerna organisme yang telah mati.
    • Cara reproduksi aseksual dengan pembelahan biner dan reproduksi seksualnya dengan konjugasi.
    • Contoh : Euglena , Volvox , Noctiluca :
      • Euglena viridis (mempunyai klorofil), 
      • Euglena sanguinea (memiliki pigmen fikoeritrin/merah) 
      • Volvox globator (hidup berkoloni) 
      • Noctiluca miliaris (mengeluarkan cahaya di malam hari). 

    Zooflagellata/dinoflagellata 
    • Tidak mempunyai klorofil, sehingga bersifat heterotrof 
    • Umumnya hidup sebagai parasit pada hewan dan manusia 
    • Contohnya: Tripanosoma , Leishmania 
    • Nama spesies dan penyakit yang ditimbulkan :
      • Tripanosoma lewisi parasit pada darah tikus 
      • Tripanosoma cruci penyebab penyakit cagas (anemia anak) 
      • Tripanosoma evansi sakit sura (malas) pada ternak, vector lalat tabanidae 
      • Tripanosoma brucei penyakit nagano pada ternak 
      • Tripanosoma gabiense sakit tidur, vektor lalat tsetse
      • Tripanosoma rhodosiense sakit tidur, vektor lalat tsetse
      • Tripanosoma vaginalis keputihan pada vagina 
      • Leishmania donovani penyebab sakit kalaazar (demam dan anemia)
      • Leishmania tropika penyakit kulit





    Friday, 25 November 2011

    Ganggang Hijau-Biru (Cyanophyta)



    Ganggang Hijau-Biru (Cyanophyta) adalah satu satunya ganggang yang tergolong dalam kingdom monera Divisio Cyanophyceae. Dimasukkan dalam kingdom monera karena struktur selnya mirip dengan struktur sel bakteri yaitu bersifat prokariotik (inti selnya tidak diselubungi membran).

    Ciri-ciri Ganggang Hijau Biru
    • Bersifat prokariotik (inti selnya tidak diselubungi membran)
    • Bentuk ganggang ini bisa  uniseluler (bersel tunggal), koloni (gabungan beberapa sel) atau filamen (benang), Contoh:
      • Bentuk unisel (satu sel): Chroococcus, Gloeocapsa, Anacystis
      • Bentuk koloni: Polycystis, Merismopedia, Nostoc, Microcystis
      • Bentuk filamen: Oscilatoria, Microcoleus, Anabaena, Rivularia.
    • Memiliki pigmen klorofil (berwarna hijau), karotenoid (berwarna oranye) serta pigmen fikobilin yang terdiri dari fikosianin (berwarna biru) dan fikoeritin (berwarna merah). Gabungan pigmen-pigmen ini membuat warnanya hijau kebiruan.
    • Bersifat autotrof (dapat membuat makanan sendiri dari zat anorganik) karena memiliki klorofil.
    • Dinding sel mengandung peptida, hemiselulosa dan selulosa,dan mempunyai selaput berlendir.
    • Ganggang ini merupakan disebut makhluk hidup perintis karena dapat hidup di tempat-tempat makhluk hidup lain tidak dapat hidup.
    • Ganggang hijau biru yang berbentuk filamen dapat juga membentuk spora berdinding tebal yang resisten terhadap panas dan pengeringan dan dapak memfiksasi/mengikat N (nitrogen) yaitu heterokist. Selain heterokist ada juga bagian spora yang membesar berisi cadangan makanan yang disebut akinet.

      Cara perkembangbiakan ganggang hijau biru

      cara perkembangbiakan yang dikehui ada 3 cara yang ketiga-tiganya termasuk perkembangbiakan vegetatif/aseksual sedangkan perkembangbiakan generatif/seksualnya belum diketahui. ketiga cara tersebut adalah :

      a. Pembelahan Sel
      sel membelah menjadi dua bagian yang membentuk sel baru. sel-sel yang terpisah bisa tetap bergabung membentuk koloni. Misal : Gleocapsa



      b. Fragmentasi
      adalah pemutusan sebagian anggota tubuh yang dapat membentuk individu baru. Terjadi pada ganggang yang berbentuk filamen/benang. Misal : Oscillatoria.


      c. Spora vegetatif
      spora vegetatif yang dimaksud disini adalah heterokist. Pada keadaan yang tidak menguntungkan heterokist tetap mampu bertahan karena dinding selnya tebal dan banyak mengandung bahan makanan. Setelah lingkungan kembali menguntungkan heterokist dapat membentuk filamen baru. Misal : Chamaesiphon comfervicolus



      Klasifikasi Ganggang Hijau-Biru

      Divisio Cyanophyceae dibedakan dalam 3 ordo berdasarkan bisa tidaknya membentuk spora yaitu : ordo Chroococcales, Chamaesiphonales, dan Hormogonales.

      a. Ordo Chroococcales 
      Berbentuk tunggal atau kelompok tanpa spora, warna biru kehijau – hijauan. Umumnya alga ini membentuk selaput lendir pada cadas atau tembok yang basah. Setelah pembelahan sel – sel tetap bergandengan dengan perantaraan lendir tadi dan dengan demikian terbentuk kelompok – kelompok atau koloni contoh spesies dari ordo chroococcales :

      Chrococcus 
      Organisme uniseluler atau berkelompok dalam bentuk agregat dari 2 atau 4 sel. Hasil pembelahan sel dari Chrococcus berbentuk setangah bola.



      Gleocapsa
      Berbentuk bulat memanjang dan dikelilingi oleh membran dengan beberapa generasi sel yang terdapat di dalamnya. Membran kadang – kadang ada yang berpigmen. Gleocapsa terdapat pada batuan yang lembab atau pada air.

      b. Ordo Chamaesiphonales
      Alga bersel tunggal atau merupakan koloni berbentuk benang yang mempunyai spora. Benang – benang itu dapat putus – putus merupakan hormogonium yang dapat merayap dan merupakan koloni baru prosesnya disebut fragmentasi.

      c. Ordo Hormogonales 
      Sel – selnya merupakan koloni berbentuk benang atau diselubungi suatu membran. Benang – benang itu melekat pada substratnya, tidak bercabang, jarang mempunyai percabangan sejati, lebih sering mempunyai percabangan semu. Benang – benang itu selalu dapat membentuk hormogonium.contohnya : Oscillatoria, Nostoc comune, Anabaena, Spirulina dan Rivularia.



      Manfaat Ganggang Hijau (Cyanophyta)

      1. Nostoc
      Perendaman sawah selama musim hujan mengakibatkan Nostoc tumbuh subur dan memfiksasi N2 dari udara sehingga dapat membantu penyediaan nitrogen yang digunakan untuk pertumbuhan padi.

      2. Anabaena azollae 
      Hidup bersimbiosis dengan Azolla pinata ( paku air ). Paku ini dapat memfiksasi nitrogen (N2) di udara dan mengubah menjadi amoniak(NH3) yang tersedia bagi tanaman.

      3. Spirullina 
      ganggang ini mengandung protein yang tinggi yang lebih dikenal dengan sebutan protein sel tunggal ( PST ) sehingga dijadikan sebagai sumber makanan.

      Wednesday, 16 November 2011

      Klasifikasi dan Tata Nama Ilmiah


      Klasifikasi adalah suatu cara pengelompokan mahkluk hidup yang didasarkan pada ciri-ciri tertentu.

      Taksonomi : ilmu yang mempelajari tentang pengelompokan / klasifikasi makhluk hidup

      Tujuan Klasifikasi makhluk hidup adalah :
      • Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri-ciri yang dimiliki 
      • Mengetahui ciri-ciri suatu jenis makhluk hidup untuk membedakannya dengan makhluk hidup dari jenis lain
      • Mengetahui hubungan kekerabatan makhluk hidup memberi nama makhluk hidup yang belum diketahui namanya atau belum memiliki nama 
      Manfaat Klasifikasi bagi manusia, antara lain : 
      • Klasifikasi memudahkan kita dalam mmpelajari makhluk hidup yang sangat beraneka ragam 
      • Klasifikasi membuat kita mengetahui hubungan kekerabatan antarjenis makhluk hidup 
      • Klasifikasi memudahkan komunikasi

      SEJARAH KLASIFIKASI 
      • Aristoteles (384 – 322 SM), mengelompokkan makhluk hidup menjadi dua kelompok, yaitu tumbuhan dan hewan. Tumbuhan dikelompokkan menjadi herba, semak dan pohon. Sedangkan hewan digolongkan menjadi vertebrata dan avertebrata. 
      • John Ray (1627 – 1708), merintis pengelompokkan makhluk hidup kearah grup-grup kecil. Ia telah melahirkan konsep tentang jenis dan spesies. 
      • Carolus Linnaeus (1707 – 1778), mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan pada kesamaan struktur. Ia juga mengenalkan pada system tata nama makhluk hidup yang dikenal dengan binomial nomenklatur. Karena itu Carolus linneaus dikenal sebagai bapak Taksonomi dunia
      • R.H Whittaker pada tahun 1969 mengelompokkan makhluk hidup menjadi 5 (lima) kingdom / kerajaan, yaitu : Monera, Protista, Fungi, Plantae dan Animalia
      1. Monera (bakteri dan ganggang biru) 
      Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Monera memiliki sel prokariotik. Kelompok ini terdiri dari bakteri dan ganggang hijau biru (Cyanobacteria) 

      2. Protista (ganggang dan protozoa) 
      Makhluk hidup yang dimasukkan dalam kerajaan Protista rnemiliki sel eukariotik. Protista memiliki tubuh yang tersusun atas satu sel atau banyak sel tetapi tidak berdiferensiasi. Protista umumnya memiliki sifat antara hewan dan tumbuhan. Kelompok ini terdiri dari Protista menyerupai hewan (Protozoa) dan Protista menyerupai tumbuhan (ganggang), dan Protista menyerupai jamur. 

      3. Fungi (jamur) 
      Fungi memiliki sel eukariotik. Fungi tak dapat membuat makanannya sendiri. Cara makannya bersifat heterotrof, yaitu menyerap zat organik dari lingkungannya sehingga hidupnya bersifat parasit dan saprofit. Kelompok ini terdiri dari semua jamur, kecuali jamur lendir (Myxomycota) dan jamur air (Oomycpta)

      4. Plantae (tumbuhan) 
      Tumbuhan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya terdiri dari banyak sel yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Tumbuhan memiliki kloroplas sehingga dapat membuat makanannya sendiri (bersifat autotrof). Kelompok ini terdiri dari tumbuhan lumut, tumbuhan paku, tumbuhan berbiji terbuka, dan tumbuhan berbiji tertutup 

      5. Animalia (hewan) 
      Hewan memiliki sel eukariotik. Tubuhnya tersusun atas banyak sel .yang telah berdiferensiasi membentuk jaringan. Hewan tidak dapat membuat makanannya sendiri sehingga bersifat heterotrof. Kelompok ini terdiri dari semua hewan, yaitu hewan tidak bertulang belakang (invertebrata) dan hewan bertulang belakang (vertebrata). 



      TINGKATAN TAKSON 

      Dalam sistem klasifikasi, makhluk hidup dikelompokkan menjadi suatu kelompok besar kemudian kelompok besar ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil sehingga pada akhirnya terbentuk kelompok-kelompok terkecil yang beranggotakan satu jenis makhluk hidup. 

      Tingkatan-tingkatan pengelompokan itu disebut takson, ilmunya Taksonomi.

      Semakin tinggi tingkat taksonnya :
      • Anggotanya semakin banyak 
      • Tingkat persamaannya semakin kecil 
      • Detil pengelompokkannya semakin sederhana 
      • Perbedaannya semakin banyak karena tuntutan kesamaannya sedikit 
      • Tingkat kekerabatannya semakin jauh 
      Sebaliknya tingkat takson semakin rendah sifat-sifatnya kebalikan dari yang disebutkan di atas.

      Tingkatan Takson :
      • Dunia/Kerajaan 
      • Divisio (untuk hewan) atau Filum  (untuk tumbuhan)
      • Kelas 
      • Ordo 
      • Suku 
      • Genus/Marga 
      • Spesies/Jenis 
      1. KINGDOM
      Kingdom merupakan tingkatan takson tertinggi makhluk hidup. Kebanyakan ahli Biologi sependapat bahwa makhluk hidup di dunia ni dikelompokkan menjadi 5 kingdom (diusulkan oleh Robert Whittaker tahun 1969). Kelima kingdom tersebut antara lain : Monera, Proista, Fungi, Plantae, dan Animalia.

      2. FILUM/DIVISIO (KELUARGA BESAR)
       Nama filum digunakan pada dunia hewan, dan nama division digunakan pada tumbuhan. Filum atau division terdiri atas organism-organisme yang memiliki satu atau dua persamaan ciri. Nama filum tidak memiliki akhiran yang khas sedangkan nama division umumnya memiliki akhiran khas, antara lain phyta dan mycota. 

      3. KELAS (CLASSIS)
       Kelompok takson yang satu tingkat lebih rendah dari filum atau divisio 

      4. ORDO (BANGSA)
      Setiap kelas terdiri dari beberapa ordo. Pada dunia tumbuhan, nama ordo umumnya diberi akhiran ales. 

      5. FAMILI 
      Famili merupakan tingkatan takson di bawah ordo. Nama famili tumbuhan biasanya diberi akhiran aceae, sedangkan untuk hewan biasanya diberi nama idea. Dalam penyebutan indonesia nama suku selalu diulang penyebutannya : kacang-kacangan , angrek-anggrekan , jahe-jahean.

      6. GENUS (MARGA)
      Genus adalah takson yang lebih rendah dariada famili. Nama genus terdiri atas satu kata, huruf pertama ditulis dengan huruf kapital, dan seluruh huruf dalam kata itu ditulis dengan huruf miring atau dibedakan dari huruf lainnya. 

      7. SPECIES (JENIS) 
      Species adalah takson yang terendah. Spesies adalah suatu kelompok organisme yang dapat melakukan perkawinan antar sesamanya untuk menghasilkan keturunan yang fertil (subur) aturan penulisannya disebut binomial nomenklatur.

      TATA NAMA BINOMIAL NOMENKLATUR

      Untuk memudahkan komunikasi, makhluk hidup harus diberikan nama yang unik dan dikenal di seluruh dunia. Berdasarkan kesepakatan internasional, digunakanlah metode binomial nomenklatur. Metode binominal nomenklatur artinya tata nama ganda. Disebut tata nama ganda karena pemberian nama jenis makhluk hidup selalu menggunakan dua kata (nama genus dan species) 

      Aturan pemberian nama adalah sebagai berikut :
      1. Nama species terdiri atas dua kata, kata pertama merupakan nama genus, sedangkan kata kedua merupakan penunjuk spesies (epitheton specificum) 
      2. Huruf pertama nama genus ditulis huruf kapital, sedangkan huruf pertama penunjuk spesies/jenis digunakan huruf kecil
      3. Nama species menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan 
      4. Nama species harus ditulis berbeda dengan huruf-huruf lainnya (bisa miring, garis bawah, atau lainnya) 
      5. Jika nama species tumbuhan terdiri atas lebih dari dua kata, kata kedua dan berikutnya harus digabung atau diberi tanda penghubung. 
      6. Jika nama species hewan terdiri atas tiga kata, kata ke tiga tersebut bukan nama species, melainkan nama subspecies (anak jenis), yaitu nama takson di bawah species 
      7. Nama species juga mencantumkan inisial pemberi nama tersebut, misalnya jagung (Zea Mays L.). huruf L tersebut merupakan inisial Linnaeus.

      CONTOH KLASIFIKASI

        • Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
        • Subkingdom : Tracheophyta (Tumbuhan berpembuluh)
        • Divisio : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
        • Sub Divisio : Antophyta (Tumbuhan berbunga)
        • Classis : Dicotyledoneae (berkeping biji dua / dikotil)
        • Sub Classis : Asteridae
        • Ordo : Gentianales
        • Family : Apocynaceae
        • Genus : Adenium
        • Species : Adenium obesum (Forssk.) Roem. & Schult )
        • Daerah : kembang kamboja ( Sembojo jawa)


      Pilihlah satu jawaban yang Anda anggap paling tepat :

      1. Ilmu pengelompokkan makhluk hidup adalah...

      A. taksonomi
      B. sistematika
      C. klasifikasi
      D. morfologi
      E. fisiologi

      2. Berdasarkan system tata nama ganda (Binomial nomenclature) , cara penulisan yang benar untuk nama jenis kelapa adalah …………………………

      A. Cocos nucifera
      B. Cocos Nucufera
      C. cocos Nucifera
      D. cocos nucifera
      E. COCOS NUCIFERA

      3. Untuk tingkatan takson yang tertinggi sampai terendah adalah ………………

      A. kingdom - phylum/division - classis - ordo - genus - familia – spesies
      B. kingdom - phylum/division - classis - ordo - familia - genus - spesies
      C. kingdom - phylum/division - classis - ordo - spesies - genus – familia
      D. kingdom - kelas - filum/division - ordo - famili - genus - spesies
      E. kingdom - ordo - kelas - filum/division - genus - famili - spesies


      4. Seorang siswa menentukan tumbuhan dengan ciri sebagai berikut : batang pendek di dalam tanah berupa rizoma, berakar serabut, tidak mempunyai bunga, dan berkembang biak dengan spora. Tumbuhan tersebut termasuk ke dalam divisio......

      A. Alga
      B. Bryophyta
      C. Pteridophyta
      D. Gymnospermae
      E. Fungi

      5. Tujuan klasifikasi makhluk hidup adalah untuk ……

      A. menyederhanakan obyek studi
      B. melestarikan jenis makhluk hidup
      C. memberi nama ilmiah untuk setiap makhluk hidup
      D. menemukan ciri setiap makhluk hidup
      E. menentukan persamaan sifat antara makhluk hidup

      6. Zea mays adalah nama ilmiah tanaman jagung. Kata Zea pada nama ilmiah tersebut menunjukkan ……
      A. familia
      B. kelas
      C. bangsa
      D. genus
      E. spesies


      7. Berdasarkan sistem klasifikasi lima kingdom, bakteri dan ganggang biru termasuk kedalam dunia ……
      A. Animalia
      B. Plantae
      C. Fungi
      D. Protista
      E. Monera

      8. Pernyataan berikut yang benar mengenai Allium cepa (bawang merah) dan Allium sativum (bawang putih) adalah ……

      A. jenis sama, marga sama
      B. marga sama, suku berbeda
      C. marga sama, jenis berbeda
      D. jenis sama, marga berbeda
      E. suku berbeda, jenis sama

      9. Di bawah ini yang menunjukkan nama suku adalah ………………

      A. Rubiaceae
      B. Rubiales
      C. Myrtales
      D. Hibiscus
      E. Hibiscus rosasinensis

      10. Tanaman berikut berkerabat dekat dengan kacang tanah adalah …………….

      A. jagung
      B. padi
      C. kedelai
      D. kentang
      E. ketela pohon

      11. Sistem klasifikasi lima kingdom dikembangkan oleh …………………….

      A. Aristoteles
      B. Carolus Linnaeus
      C. Charles Darwin
      D. Robeert Hooke
      E. Robeert H. Wittaker

      12. Keuntungan nama ilmiah adalah …………………………

      A. dikenal oleh ilmuwan lain
      B. digunakan untuk beberapa jenis organisme
      C. terdiri dari banyak nama ilmiah untuk satu jenis organisme
      D. dikenal oleh ilmuwan biologi seluruh dunia
      E. menggunakan bahasa Inggris

      13. Orang pertama yang memperkenalkan sistem nama ganda adalah …………..

      A. Carolus Linnaeus
      B. Aristoteles
      C. Charles Darwin
      D. Gregor Mendel
      E. Antoni Van Leuwenhoek

      14. Ikan dan katak dikelompokkan pada kelas berbeda, tetapi mempunyai persamaan yaitu ………….

      A. poikiloterm
      B. vivipar
      C. ovovivipar
      D. homototerm
      E. eksoskeleton

      15. Berikut adalah nama ilmiah beberapa makhluk hidup yang tterdapat disekitar kita :
      1. Curcuma domestica
      2. Musa texstilis
      3. Musa paradisiaca
      4. Felix domestica
      Berdasarkan nama ilmiahnya, manakah yang paling dekat kekerabatannya ?

      A. 1dan 2
      B. 1 dan 3
      C. 2 dan 3
      D. 3 dan 4
      E. 1 dan 4

      16. Pernyataan tentang pengelompokkan makhluk hidup.
      1. memudahkan pengenalan
      2. memudahkan penyimpanan
      3. membuat lebih teratur dan rapi
      4. Memudahkan pencarian
      5. Membuat beragam bentuk baru
      Manfaat yang diperoleh dengan melakukan klasifikasi adalah ….

      a. 1 - 3 - 5
      b. 2 - 4 - 5
      c. 1 - 3 - 4
      d. 2 - 3 - 5
      e. 1 - 2 - 3

      17.Manakah yang bukan merupakan tujuan dari pengelompokkan makhluk hidup, kecuali ….

      a. Mendeskripsikan ciri-ciri makhluk hidup agar mudah di amati
      b. Mengetahui hubungan perkerabatan antar makhluk hidup
      c. Mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan persamaan ciri yang dimiliki
      d. Mengurutkan proses perkembangan individu berdasarkan hubungan perkerabatan
      e. Merubah susunan tubuh hewan berdasarkan urutannya

      18. Sistem klasifikasi yang mengelompokkan makhluk hidup dengan lihat persamaan sejarah evolusi makhluk hidup adalah …

      a. sistem klasifikasi fillogeni
      b. sistem klasifikasi buatan
      c. sistem klasifikasi alami
      d. sistem klasifikasi natural
      e. sistem klasifikasi artifisial

      19.Pernyataan yang tepat untuk sistem klasifikasi buatan adalah …....

      a. Sistem pengelompokkan makhluk hidup yang dikembangkan oleh Charles Darwin
      b. Sistem pengelompokkan makhluk hidup berdasarkan sejarah asal usulnya
      c. Sistem yang mengelompokkan makhluk hidup dengan melihat hubungan perkerabatannya
      d. Sitem pengelompokkan makhluk hidup dengan mengutamakan ciri yang mudah diamati baik dari dalam maupun dari luar
      e. Sistem pengelompokkan makhluk hidup yang mengutamakan tujuan praktis, dan cara yang sederhana

      20. Seorang peneliti tumbuhan melakukan survey lapangan untuk mengenali berbagai tumbuhan yang hidup di suatu tempat. Ia mengumpulkan specimen tumbuhan yang ada dan memasukkannya ke dalam empat kantung yang diberi nama pohon, semak, perdu, dan herba.
      Kegiatan ini dapat dianggap klasifikasi …....

      a. Buatan oleh Charles Darwin
      b. Alami oleh carolus linnaeus
      c. Filogeni oleh charles darwin
      d. Buatan oleh Aristoteles
      e. Alami dan filogeni

      21. Nangka, sukun, cempedak adalah kelompok tanaman yang buahnya berduri, daun berukuran besar, dan memiliki bunga jantan dan betina. Cara pengelompokkan tersebut didasarkan pada sistem klasifikasi .....

      a. klasifikasi sistem sistem natural
      b. Sistem klasifikasi sistem buatan
      c. Sistem klasifikasi sistem alami
      d. Sistem klasifikasi sistem filigeni
      e. Sistem klasifikasi sistem taksonomi

      22. Kelompok-kelompok makhluk hidup dari yang banyak persamaannya dalam satu kelompok, sampai yang sedikit persamaannya. Tingkatan kelompok makhluk hidup disebut …..

      a. taksonomi
      b. takson
      c. klasifikasi
      d. identifikasi
      e. determinasi

      23. Alasan penggunaan bahasa latin dalam penamaan makhluk hidup (Nomenklatur binomial) adalah .....

      a. Bahasa latin bersifat universal
      b. Hanya ada satu nama untuk beberapa makhluk hidup
      c. Bahasa latin adalah bahasa yang berkembang
      d. Negara latin merupakan tempat lahirnya para ilmuwan
      e. Bahasa latin merupakan bahasa international

      24. Nama ilmiah dari kucing hutan adalah …

      a. Felix catus
      b. Felix domestica
      c. Felix tigris
      d. felix leo
      e. felix felixa

      25. Penulisan nama ilmiah sesuai aturan Nomenklatur binomial dari tanaman kembang sepatu adalah …

      a. Hibiscus-rosa sinensis
      b. Hibiscus Rosa Sinensis
      c. Hibiscus rosa-sinensis
      d. hibiscus Rosa-sinensis
      e. Hibiscus rosa-Sinensis

      26. Nama ilmiah seperti: Zalaca edulis (salak), Tapirus indicus (tapir) dan Anoa depresicornis (anoa), merupakan salah satu syarat nomenklatur binomial jenis …

      a. Nama ilmiah harus terdiri atas 2 suku kata
      b. Nama ilmiah harus menggunakan bahasa latin atau yang dilatinkan
      c. Kata pertama menunjukkan keterangan dari kata kedua
      d. Kata pertama menunjukkan genus dari species tersebut
      e. Singkatan dibelakang nama ilmiah menunjukkan takson genus

      27. Nama ilmiah dari tanaman seperti gambar dibawah ini adalah …

      a. Cana edulis
      b. Canabis sativus
      c. Manihot utilisima
      d. Oryza sativa
      e. Zea mays

      28. Kelompok makhluk hidup dibawah ini yang memiliki hubungan perkerabatan yang dekat adalah …
      1. Oryza sativa (padi)
      2. Phaseolus vulgaris (buncis)
      3. Beta vulgaris (gula Biet)
      4. Phaseolus radiatus (Kacang hijau)
      5. Kanabis sativa (ganja)

      a. 1 dan 2
      b. 2 dan 3
      c. 3 dan 4
      d. 4 dan 5
      e. 2 dan 4

      29. Pada sistem klasifikasi filogeni, dua makhluk hidup yang berbeda dan dikelompokkan pada tingkat takson yang semakin tinggi akan memiliki …

      a. Persamaan antar makhluk hidup semakin banyak
      b. Persamaan antar makhluk hidup semakin sedikit
      c. Hubungan perkerabatan antar makhluk hidup makin jauh
      d. Hubungan perkerabatan antar makhluk hidup semakin dekat
      e. Antar makhluk hidup tidak saling memiliki hubungan perkerabatan

      30. Dasar dari terbentuknya sistem klasifikasi tiga kingdom adalah .....

      a. diketemukannya organisme jamur
      b. ditemukannya mikroskop sederhana oleh anthoni van leuwenhoek
      c. ditemukannya organisme uniseluler yang disebut protista
      d. ditemukannya organisme prokariotik
      e. ditemukannya jenis tumbuhan baru

      Monday, 7 November 2011

      Ciri-ciri, Perkembangbiakan dan Manfaat Bakteri


      • Bakteri adalah mikroorganisme uniseluler prokariotik ( inti selnya tidak memiliki membran/selaput inti ) yang mempunyai diding sel seperti tumbuhan namun umumnya tidak berklorofil 
      • Bakteri bersifat kosmopolitan karena merupakan makhluk hidup yang  paling banyak jumlahnya dan tersebar luas hampir di semua tempat seperti di makanan , tanah, air, udara, dalam tubuh makhluk hidup dan bahkan di tempat yang sangat ekstrim seperti di dalam magma.

      Ciri-ciri Bakteri Bakteri : 

      1. Organisme uniselluler ( tubuhnya terdiri atas satu sel saja )
      2. Prokariot (tidak memiliki membran inti sel )
      3. Umumnya tidak memiliki klorofil
      4. Memiliki ukuran tubuh rata-rata 1 s/d 5 mikron.
      5. Memiliki bentuk tubuh yang beraneka ragam
      6. Hidup bebas atau parasit
      7. Yang hidup di lingkungan ekstrim seperti pada mata air panas,kawah/magma atau gambut dinding selnya tidak mengandung peptidoglikan
      8. Yang hidupnya kosmopolit diberbagai lingkungan dinding selnya mengandung peptidoglikan


      Struktur Bakteri :

      Struktur bakteri terbagi menjadi dua yaitu:
      1. Struktur dasar (dimiliki oleh hampir semua jenis bakteri)
      Meliputi: dinding sel, membran plasma, sitoplasma, ribosom, DNA, dan granula penyimpanan
      2. Struktur tambahan (dimiliki oleh jenis bakteri tertentu)
      Meliputi kapsul, flagelum, pilus, fimbria, klorosom, Vakuola gas dan endospora.


      Struktur  Dasar Bakteri :
      1. Dinding sel
      tersusun dari peptidoglikan yaitu gabungan protein dan polisakarida (ketebalan peptidoglikan membagi bakteri menjadi bakteri gram positif bila peptidoglikannya tebal dan bakteri gram negatif bila peptidoglikannya tipis). 

      2. Membran plasma 
      adalah membran yang menyelubungi sitoplasma tersusun atas lapisan fosfolipid dan protein. Di bagian dalam membran plasma terdapat lekukan-lekukan yang disebut mesosom.

      3. Mesosom
      Daerah  bagian dalam membran plasma yang mengalami lipatan. Fungsinya diduga sebagai organel respirasi sel. berarti mesosom menggantikan peranan organel mitikondria pada sel eukariotik. Namun keberadaan mesosom itu sendiri masih diperdebatkan sampai sekarang. 

      4. Sitoplasma 
      adalah cairan sel.  di dalam sitoplasma terdapat organel-organel dari sel seperti ribosom, mitokondria, retikulum endoplasma, dan lain sebagainya.

      5. Ribosom 
      adalah organel yang tersebar dalam sitoplasma berbentuk bulat-bulat kecil, tersusun atas protein dan RNA. Fungsinya untuk sintesa protein


      6. Granula penyimpanan
      untuk menyimpan cadangan makanan yang dibutuhkan.


      Struktur tambahan bakteri :

      1. Kapsul atau lapisan lendir 
      adalah lapisan di luar dinding sel pada jenis bakteri tertentu, bila lapisannya tebal disebut kapsul dan bila lapisannya tipis disebut lapisan lendir. Kapsul dan lapisan lendir tersusun atas polisakarida dan air. 

      2. Flagelum atau bulu cambuk 
      adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Bentuknya mirip cambuk

      3. Pilus dan fimbria 
      adalah struktur berbentuk seperti rambut halus yang menonjol dari dinding sel, pilus mirip dengan flagelum tetapi lebih pendek, kaku dan berdiameter lebih kecil dan tersusun dari protein dan hanya terdapat pada bakteri gram negatif. Fimbria adalah struktur sejenis pilus tetapi lebih pendek daripada pilus. 

      4. Klorosom 
      adalah struktur yang berada tepat dibawah membran plasma dan mengandung pigmen klorofil dan pigmen lainnya untuk proses fotosintesis. Klorosom hanya terdapat pada bakteri yang melakukan fotosintesis. 

      5. Vakuola gas 
      terdapat pada bakteri yang hidup di air dan berfotosintesis. 

      6. Endospora 
      adalah bentuk istirahat (laten) dari beberapa jenis bakteri gram positif yang terbentuk jika kondisi lingkungan tidak menguntungkan bagi kehidupan bakteri. Endospora mengandung sedikit sitoplasma, materi genetik, dan ribosom. Dinding endospora yang tebal tersusun atas protein dan menyebabkan endospora tahan terhadap kekeringan, radiasi cahaya, suhu tinggi dan zat kimia. Jika kondisi lingkungan menguntungkan endospora akan tumbuh menjadi sel bakteri baru.


      Bentuk Bakteri
      Bentuk dasar bakteri terdiri atas bentuk bulat (kokus), batang (basil),dan spiral (spirilia) serta terdapat bentuk antara kokus dan basil yang disebut kokobasil. Berbagai macam bentuk bakteri : 

      1. Bakteri Kokus :

      a.Monokokusyaitu berupa sel bakteri bulat tunggal

      b.Diplokokusyaitu dua sel bakteri bulat yang berdempetan 

      c.Tetrakokus yaitu empat sel bakteri bulat yang berdempetan berbentuk segi empat. 

      d.Sarkina yaitu delapan sel bakteri bulat yang berdempetan membentuk kubus 

      e. Streptokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri bulat berdempetan membentuk rantai. 

      f. Stapilokokus yaitu lebih dari empat sel bakteri kokus berdempetan seperti buah anggur

      2. Bakteri Basil :

      a. Monobasilyaitu berupa sel bakteri batang tunggal

      b. Diplobasil yaitu berupa dua sel bakteri batang yang berdempetan 

      c. Streptobasil yaitu beberapa sel bakteri basil berdempetan membentuk rantai

      3. Bakteri Spirilia :

      a. Spiral yaitu bentuk sel bergelombang

      b. Spiroseta yaitu bentuk sel seperti sekrup

      c. Vibrio yaitu bentuk sel seperti tanda baca koma



      Alat Gerak Bakteri 

      Alat gerak pada bakteri berupa flagellum atau bulu cambuk adalah struktur berbentuk batang atau spiral yang menonjol dari dinding sel. Flagellum memungkinkan bakteri bergerak menuju kondisi lingkungan yang menguntungkan dan menghindar dari lingkungan yang merugikan bagi kehidupannya. Flagellum memiliki jumlah yang berbeda-beda pada bakteri dan letak yang berbeda-beda pula yaitu :
      A. Monotrik B. Lofotrik C. Lofotrik D. Peritrik








      a. Atrik, tidak mempunyai flagel.
      b. Monotrik, mempunyai satu flagel pada salah satu ujungnya.
      c. Lofotrik, mempunyai sejumlah flagel pada salah satu ujungnya.
      d. Amfitrik, mempunyai flagel pada kedua ujungnya.
      e. Peritrik, mempunyai flagel pada seluruh permukaan tubuhnya.






      Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Bakteri

      Pertumbuhan pada bakteri mempunyai arti perbanyakan sel dan peningkatan ukuran populasi. Faktor–faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bakteri atau kondisi untuk pertumbuhan optimum adalah :

      1. Suhu
      2. Derajat keasaman atau pH
      3. Konsentrasi garam
      4. Sumber nutrisi
      5. Zat-zat sisa metabolisme
      6. Zat kimia

      Hal tersebut diatas bervariasi menurut spesies bakterinya.misalnya berdasarkan kisaran suhu tempat hidupnya bakteri dibagi menjadi 4 golongan : 

      a. Bakteri psikrofil, yaitu bakteri yang hidup pada daerah suhu antara 0°– 30 °C
      b. Bakteri mesofil, yaitu bakteri yang hidup di daerah suhu antara 15° – 55 °C
      c. Bakteri termofil, yaitu bakteri yang dapat hidup di daerah suhu tinggi antara 40° – 75 °C
      d. Bakteri hipertermofil, yaitu bakteri yang hidup pada kisaran suhu 65 - 114 °C

      Penggolongan bakteri berdasarkan sumber oksigen yang diperlukan dalam proses respirasi. Bakteri itu dikelompokan sebagai berikut :

      a. Bakteri aerob, yaitu bakteri yang menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter. 
      b. Bakteri anaerob, yaitu bakteri yang tidak menggunakan oksigen bebas dalam proses respirasinya. Misal: Streptococcus lactis 
      c. Bakteri aerob obligat, yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana mengandung oksigen. Misal: Nitrobacter dan Hydrogenomonas. 
      d. Bakteri anaerob obligat, yaitu bakteri yang hanya dapat hidup dalam suasana tanpa oksigen. Misal: Clostridium tetani.  Bakteri ini penyebab penyakit tetanus, oleh karena itu orang yang terkena tetanus diberikan udara yang kaya oksigen untuk mempercepat proses penyembuhannya.
      e. Bakteri anaerob fakulatif, yaitu bakteri yang dapat hidup dengan atau tanpa oksigen. Misal: Escherichia coli, Salmonella thypose dan Shigella. 

      Penggolongan bakteri berdasarkan cara mendapatkan makanan :

      a. Bakteri heterotrof
      yaitu bakteri yang tidak dapat membuat makanan sendiri. Bakteri heterotrof dibagi lagi menjadi 2 yaitu bakteri saprofit dan parasit. Bakteri saprofit adalah bakteri yang mendapatkan makanan dari sisa-sisa makhluk hidup seperti kotoran, sampah dan bangkai makhluk hidup. Sedangkan bakteri parasit memperoleh makanan dari mengambil makanan makhluk hidup inangnya.

      b. Bakteri autotrof 
      yaitu bakteri yang dapat menyusun zat makanan sendiri dari zat anorganik yang ada. Dari sumber energi yang digunakannya, bakteri autotrof  dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: bakteri  fotoautotrof dan kemoautotrof. 
      • Bakteri fotoautrotof  yaitu bakteri yang memanfaatkan cahaya sebagai energi untuk mengubah zat anorganik menjadi zat organik melalui proses fotosintesis. Contoh bakteri ini adalah: bakteri hijau, bakteri ungu.
      • Bakteri kemoautrotof adalah bakteri yang menggunakan energi kimia yang diperolehnya pada saat terjadi perombakan zat kimia dari molekul yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan melepaskan hidrogen. Contoh bakteri ini adalah: Nitrosomonas , Nitrosocoocus, Nitrobacter

      Cara Perkembangbiakan bakteri

      Bakteri umumnya melakukan reproduksi atau berkembang biak secara aseksual (vegetatif = tak kawin) dengan membelah diri. Pembelahan sel pada bakteri adalah pembelahan biner yaitu setiap sel membelah menjadi dua. 

      Reproduksi bakteri secara seksual yaitu dengan pertukaran materi genetik antara bakteri satu dengan bakteri lainnya. Pertukaran materi genetik disebut rekombinasi genetik atau rekombinasi DNA

      Rekombinasi genetik dapat dilakukan dengan tiga cara yaitu:

      1. Transformasi
      adalah perpindahan materi genetik berupa DNA dari sel bakteri yang satu ke sel bakteri yang lain tanpa kontak langsung. Pada proses transformasi saat sel bakteri donor mengalami lisis/hancur akan menyebarkan materi genetik ke lingkungan sebagian dari materi genetik akan bergabung dengan materi genetik bakteri penerima. Diguga transformasi ini merupakan cara bakteri menularkan sifatnya ke bakteri lain. Misalnya pada bakteri Pneumococci yang menyebabkan Pneumonia dan pada bakteri patogen yang semula tidak kebal antibiotik dapat berubah menjadi kebal antibiotik karena transformasi.



      2. Transduksi
      adalah pemindahan materi genetik bakteri ke bakteri lain dengan perantaraan virus. Selama transduksi, sel bakteri donor terinfeksi oleh virus bakteri / bakteriofage sehinggga bakteri mengalami siklis litik yang diakhiri dengan pecahnya sel bakteri/lisis dan mengeluarkan virus-virus baru hasil reproduksi virus dalam sel bakteri dan virus-virus baru ini juga membawa materi genetik dari bakteri. Virus-virus baru/bakteriofage yang nonvirulen (menimbulkan siklus lisogen) memindahkan materi genetik/DNA yang dibawanya dan bersatu dengan DNA bakteri inangnya. Materi genetik/DNA dari virus ini disebut profag.


      3. Konjugasi 
      adalah pemindahan materi genetik berupa plasmid secara langsung melalui kontak sel dengan membentuk struktur seperti jembatan diantara dua sel bakteri yang berdekatan yang disebut pilus. Umumnya terjadi pada bakteri gram negatif.


      Peranan Bakteri Dalam kehidupan manusia

      bakteri mempunyai peranan yang menguntungkan maupun yang merugikan.

      Bakteri yang menguntungkan adalah sebagai berikut : 

      1. Pembusukan/penguraian sisa-sisa mahluk hidup contohnya Escherichia colie

      2. Pembuatan makanan dan minuman hasil fermentasi contohnya :
      • Acetobacter pada pembuatan asam cuka
      • Lactobacillus bulgaricus pada pembuatan yoghurt
      • Acetobacter xylinum pada pembuatan nata de coco 
      • Lactobacillus casei pada pembuatan keju yoghurt. 
      3. Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yang hidup bersimbiosis dengan akar tanaman kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum.

      4. Penyubur tanah contohnya Nitrosococcus, Nitrosomonas dan Nitrobacter yang berperan dalam proses nitrifikasi mengikat Nitrogen bebas di udara dalam bentuk akhir ion nitrat yang dibutuhkan tanaman. Proses nitrifikasi sebenarnya terdiri dari dua tahap yaitu :
      • Nitritasi : oksidasi amonia (NH3) menjadi nitrit (NO2-) oleh bakteri nitrit. Proses ini dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrosomonas dan Nitrosococcus.
      • Nitratasi : oksidasi senyawa nitrit menjadi nitrat (NO3-) oleh bakteri nitrat. Proses ini dilakukan oleh kelompok bakteri Nitrobacter
      5. Penghasil antibiotik contohnya adalah :
      • Bacillus polymyxa penghasil antibiotik untuk pengobatan infeksi bakteri gram negatif
      • Bacillus subtilis penghasil antibiotik untuk pengobatan infeksi bakteri gram positif
      • Streptomyces griseus penghasil antibiotik streptomisin untuk pengobatan TBC 
      6. Pembuatan zat kimia misalnya aseton dan butanol oleh Clostridium acetobutylicum

      7. Berperan dalam proses pembusukan sampah dan kotoran hewan sehinggga menghasilkan energi alternatif metana berupa biogas. Contohnya methanobacterium

      8. Penelitian rekayasa genetika dalam berbagai bidang.sebagai contoh dalam bidang kedokteran dihasilkan obat-obatan dan produk kimia bermanfaat yang disintesis oleh bakteri, misalnya enzim, vitamin dan hormon.


      Bakteri yang merugikan sebagai berikut :

      1. Pembusukan makanan contohnya Clostridium botulinum

      2. Penyebab penyakit pada manusia contohnya :
      • Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit TBC  
      • Vibrio cholerae penyebab kolera atau muntaber
      • Clostridium tetani penyebab penyakit tetanus
      • Mycobacterium leprae penyebab penyakit lepra
      3. Penyebab penyakit pada hewan contohnya Bacilluc antrachis penyebab penyakit antraks pada sapi

      4. Penyebab penyakit pada tanaman budidaya contohnya :
      • Pseudomonas solanacearum penyebab penyakit pada tanaman tomat, lombok, terungdll
      • Agrobacterium tumafaciens penyebab tumor pada tumbuhan

      Soal-soal Bakteri

      1. Bakteri Rhizobium yang bersimbiosis dengan tanaman polong-polongan bermanfaat karena...
      a. menghaluskan partikel-partikel tanah
      b. memecah senyawa organik menjadi anorganik
      c. memecah senyawa anorganik menjadi organik
      d mengubah nitrogen bebas menjadi nitrat
      e. mengubah nitrat menjadi nitrogen bebas

      2. Makhluk hidup yang dapat menguraikan sampah organik yang berasal dari tumbuhan mati dan bangkai ialah ....
      a bakteri dan j amur
      b. bakteri dan ganggang
      c. jamur dan rayap
      d. ganggang dan cacing tanah
      e. cacing tanah dan ulat

      3. Jenis bakteri di bawah ini yang menibulkan penyakit ialah ....
      a Treponema pallidum
      b. Acetobacter xylinum
      c. Zymomonas mobilis
      d. Bacillus licheniformis
      e. Rhizobium sp.

      4. Bentuk dasar bakteri ditentukan oleh ....
      a. kapsul
      b. kapsid
      c. fnembran sel
      d. flagela
      e dinding sel

      5. Bakteri yang tumbuh baik pada suhu rendah dibawah 20°C ialah....
      a. halofil
      b. asidofil
      c. mesofil
      d. psikrofil
      e. termofil

      6. Bakteri di bawah ini yang tidak terlibat dalam pembuatan yogurt ialah ....
      a. Lactobacillus bulgaricus
      b. Lactobacillus acidophilus
      c. Streptococcus thermophillu
      d. Lactobacillus lactis
      e Bacillus licheniformis

      7. Kandungan spesifik dinding sel bakteri ialah....
      a.peptidoglikan
      b.pektin
      c.selulosa
      d.lignin
      e.kitin

      8. Persamaan antara bakteri dan Chynophyta antara lain bahwa keduanya ....
      a. tidak memiliki bahan inti sel
      b tidak memiliki membran inti sel
      c. tidak memiliki dinding sel
      d. tidak memiliki membran sel
      e. tidak memiliki kromosom

      9. Bakteri pengikat nitrogen yang hidup bersimbiosis dengan polong-polongan ialah....
      a. Azotobacter
      b. Nitrobacter
      c. Clostridium
      d Rhizobium
      e. Nitrosomonas

      10. ilmu yang mempelajari segala aspek kehidupan mikroorganisme disebut ...
      a mikrobiologi
      b. bakteriologi
      c. mikologi
      d. virology
      e. bioteknologi

      11. Semua organisme yang termasuk dalam kingdom monera memiliki ciri ...
      a. Berkoloni
      b. Autotrof
      c. heterotrof
      d. prokariot
      e. eukariot

      12. Suatu makluk hidup bersel tunggal, tidak berklorofil, dapat membuat makanan sendiri dan bila lingkungan tidak sesuai dapat membuat endospora. Didasarkan atas sifat tersebut kita dapat menarik kesimpulan bahwa makhluk hidup tadi adalah ...
      a. Virus
      b. Bakteri
      c. protista
      d. alga biru
      e. protozoa

      13. Perhatikan bentuk bakteri di bawah ini!
      Nama bentuk koloni bakteri adalah ...
      a. Monobacil

      b. Diplococcus

      c. sarcina

      d. diplobasil

      e. streptocoocus





      14. Manakah dari pasangan yang benar antara nama bakteri dengan perannya
      a Diplococus pneumonia - Radang Paru paru
      b Vibrio comma - pes / sampar
      c. Shigela disentri - muntaber
      d. Clostridium pasteurianum - tetanus
      e. Myxobacterium dipteriae - TBC

      15. Diplococus pneumonia adalah penyebab penyakit pneumonia (paru-paru) pada manusia. Dari namanya dapat dipastikan bakteri tersebut berbentuk...
      a. Bacillus
      b. Vibrion
      c. Diplococus
      d. Spirilllium
      e. Monobacilus
      16. Dinding sel bakteri memiliki struktur yang disebut ...
      a. selubung lendir
      b. kapsid
      c. peptidoglikan
      d. lipoprotein
      e. fosfolipid

      17. Bakteri yang memiliki lapisan peptidoglikan yang tebal pada dinding selnya disebut ...
      a. Gram positip
      b. Gram negatif
      c. heterotrof
      d. autotrof
      e. patogen

      18. Selubung lendir yang melapisi bagian luar dari dinding sel, dimanfaatkan bakteri untuk ...
      a. berkembang biak
      b. melekatkan diri pada inangnya
      c. menyebabkan penyakit
      d. Membusukkan makanan
      e. Menguraikan makanan

      19. Manakah dari pernyataan ini yang tidak termasuk struktur dasar bakteri?
      a. DNA
      b. Ribosom
      c. Dinding sel
      d. flagel
      e. sitoplasma

      20. Fungsi pilli pada bakteri adakah ....
      a. sebagai alat reproduksi sexual
      b. sebagai pertahanan diri dalam lingkungan yang buruk
      c. sebagai alat gerak
      d. sebagai alat untuk melekat pada inangnya
      e. sebagai alat untuk bernapas

      21. Bakteri yang hidup dengan cara memanfaatkan sisa-sisa produk buangan organisme disebut ...
      a. Heterotrof
      b. Autotrof
      c. parasit
      d. saprofit
      e. aerob

      22. Kelompok bakteri yang tidak memiliki lapisan peptidoglikan, dapat hidup pada tempat yang terlalu ekstrim, dan memiliki lipopolisakarida pada dinding selnya termasuk dalam kelompok ...
      a. Eukariota
      b. Prokariota
      c. Archaebacteria
      d. Eubacteria
      e. Monera

      23. Bakteri halofil merupakan bakteri yang dapat hidup pada lingkungan ekstrin yang sangat ...

      a. panas
      b. Dingin
      c. Asin
      d. asam
      e. manis

      24. Untuk memperbanyak diri bakteri melakukan reproduksi dengan cara ...
      a. pembelahan biner
      b. transformasi
      c. transduksi
      d. konjugasi
      e. replikasi

      25. Perkembangbiakan bakteri secara konjugasi dilakukan dengan tujuan ...
      a. memperbanyak diri
      b. melestarikan jenisnya
      c. membentuk variasi genetik
      d. Memecah diri
      e. Menyebabkan penyakit

      26. Bakteri yang menyebabkan penyakit raja singa (Gonosshoe) adalah ...
      a. Neischeria gonorrhoe
      b. Treponema palidum
      c. Bacilus antrachis
      d. Vibrio cholerae
      e. Escherisia coli

      27. Bakteri yang banyak dimanfaatkan untuk pembuatan yogurth adalah ...
      a. Lactobacillus bulgaris
      b. Rhyzobium leguminosorum
      c. Pseudomonas solancearum
      d. Nitrosomonas sp
      e. Bacilus polymixa

      28. Untuk mengatasi serangan bakteri yang merugikan pada bahan makanan ikandapat dilakukan dengan cara ...
      a. Pasterurilisasi
      b. Pengasinan
      c. pemanisan
      d. sterilisasi
      e. pengapuran

      29. Untuk menghindari penyakit TBC / Tuberculosis dilakukan dengan pemberian vaksin ..
      a. BCG
      b. Vaksin tifus
      c. DPT
      d. Vaksin kolera
      e. Vaksin tifus

      30. Kelompok penyakit dibawah ini disebabkan yang disebabkan oleh bakteri adalah ....
      a. Influenza, cacar, rabies
      b. Gonorhoe, TBC, sifilis
      c. Trachoma, cacar, rabies
      d. Kolera, sifilis, TBC
      e. Kolera, rabies, kanker